
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran merupakan salah satu landasan hukum pengembangan keprofesian insinyur di Indonesia. Undang-Undang ini menjadi kekuatan dalam memberikan perlindungan kepada insinyur, pengguna profesi keinsinyuran, dan pemanfaat keinsinyuran melalui penjaminan kompetensi dan mutu kerja insinyur. Di samping itu, landasan hukum ini akan memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme insinyur sebagai pelaku profesi yang handal dan berdaya saing tinggi, dengan hasil pekerjaan yang bermutu serta terjaminnya kemaslahatan masyarakat.

Pendidikan Moda Reguler
Program Studi PPI ITB membuka moda reguler pada 21 sub prodi yang dapat diselesaikan dalam 2 semester. Pada semester pertama, perkuliahan dilaksanakan secara hibrida, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan magang di industri pada semester kedua. Bagi mahasiswa yang sudah bekerja, moda reguler tetap dapat diambil, dengan aktivitas sehari-hari di tempat kerja yang dapat diakui sebagai kegiatan magang.
Pendidikan Moda RPL
Program Studi PPI ITB membuka moda Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada 21 sub prodi yang dapat diselesaikan dalam 1 semester. Kegiatan utama rekognisi adalah penyusunan CV dan tiga portofolio keinsinyuran. Mahasiswa moda RPL dapat mengikuti program dengan tetap melaksanakan pekerjaannya sehari-hari, termasuk bila sedang melaksanakan perkuliahan S2 atau S3.
Pendidikan Skema Kerjasama










Program Studi PPI ITB telah secara aktif menjalin kerjasama pendidikan profesi insinyur dengan berbagai lembaga. Tidak hanya dari sektor industri swasta dan BUMN, kerjasama juga secara luas telah terjalin dengan instansi pemerintah baik dari lembaga kementerian maupun non-kementerian termasuk militer. Kerjasama pendidikan profesi insinyur yang ditawarkan oleh Program Studi PPI ITB tidak hanya sampai mendapatkan sertifikat insinyur dari ITB, namun hingga proses pengajuan untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional (SKIP: IPP / IPM / IPU) dan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Berita ITB